Dasar-dasar yang Harus Kita Pahami dalam Array

Array atau dalam bahasa indonesia bernama Larik, adalah sebuah tipe data yang berisikan kumpulan tipe data yang sama. Hampir di semua bahasa pemrograman memiliki fitur Array. Tanpa Array, akan sulit menyimpan data dalam jumlah banyak, apalagi dalam variable, maka kita harus membuat banyak sekali variable. Seandainya tidak ada tipe data Array, maka jika kita ingin membuat kumpulan data (misal kumpulan data Nama), maka kita harus membuat banyak sekali variable. Di dalam Array juga pada setiap variable dapat berisi data yang sama atau berbeda tetapi tipe data harus sama. Tipe data variable array pada umumnya adalah char, string, int, float, dan double.

Array juga memiliki karateristik utamanya, yaitu:
1. Elemen: Setiap nilai dalam array disebut elemen. Elemen-elemen ini ditempatkan dalam urutan tertentu dan dapat diakses menggunakan indeks numerik.
2. Indeks: Indeks digunakan untuk mengidentifikasi posisi setiap elemen dalam array. Indeks dimulai dari 0 untuk elemen pertama, 1 untuk elemen kedua, dan seterusnya.
3. Panjang: Array dapat diubah ukurannya secara dinamis untuk menambahkan atau menghapus elemen lalu dapat disimpan dalam array.

Tahapan mendeklarasikan Array:

1. Mendeklarasikan array dan menentukan tipe data

Tahap pertama dalam mendeklarasikan array adalah memilih tipe data dari elemen-elemen yang akan disimpan di dalamnya. Tipe data ini bisa berupa angka bulat (int), angka desimal (float), karakter (char), atau tipe data lainnya, tergantung dari apa yang kiya butuhkan 

2. Membuat array beserta ukurannya

Setelah menentukan tipe data, langkah berikutnya adalah menentukan ukuran atau jumlah elemen yang akan disimpan dalam array. Ini dilakukan dengan menentukan jumlah elemen yang diinginkan dalam kurung siku [].

3. Memberikan nilai pada setiap elemen array (Inisialisasi & Deklarasikan)

Memberikan nilai ini juga disebut dengan ukuran yang berarti adalah sebuah nilai kapasitas untuk menentukan berapa ruang yang disediakan untuk menampung nilai didalam array tersebut.

Contoh: int nilai [10]

Contoh array tanpa menginisialisasi angka

Contoh array menginisialisasi dengan ukuran (nilai)

Contoh array tanpa menginisialisasi ukuran (nilai)

Kelebihan dan Kekurangan Array:

Kelebihan: Memudahkan pengolahan data dalam jumlah besar, akses cepat ke elemen, menghemat waktu, mengurangi penggunaan ukuran dari seluruh kode yang dibuat.

Kekurangan: Ukuran array tetap statis setelah deklarasi, sulit untuk menambah atau menghapus elemen, memmerlukan pengelolaan manual dalam beberapa bahasa pemrograman.

Array dengan Perulangan


Kita dapat memasukan nilai dalam sebuah variabel array berdasarkan ukuran dari array
tersebut. Dengan catatan jika kita menentukan ukurannya, sementara bila tidak maka
array tersebut bersifat dinamis menyesuaikan jumlah nilai didalamnya.

Array Satu Dimensi (Single Dimensional Array)

Adalah bentuk paling dasar dan sederhana dari array. Array ini menyimpan elemen-elemen dalam satu baris atau satu urutan linier, sehingga setiap elemen dapat diakses menggunakan satu indeks. Array satu dimensi sangat berguna untuk menyimpan daftar nilai yang berkaitan, seperti daftar angka atau nilai tertentu. Misalnya, kita bisa mendeklarasikan array satu dimensi untuk menyimpan lima angka sebagai berikut:

int angka [5]={1,2,3,4,5}

yang berarti

angka [0]=1

angka [1]=2

angka [2]=3

angka [3]=4

angka [4]=5

Array satu dimensi sangat efisien dalam hal penyimpanan dan akses data, karena elemen-elemen disimpan dalam lokasi memori yang berdekatan. Ini memungkinkan operasi seperti iterasi dan pencarian untuk dilakukan dengan cepat. Array ini sering digunakan dalam algoritma dasar dan struktur data lainnya sebagai blok bangunan dasar.

Array Dua Dimensi (Two Dimensional Array)

Adalah perluasan dari array satu dimensi di mana data disusun dalam bentuk matriks atau tabel yang memiliki baris dan kolom. Jika kita pernah menggunakan tabel spreadsheet (Excel), kita telah menjelajahi dunia array dua dimensi. Bayangkan tabel data penjualan, di mana setiap baris mewakili produk dan setiap kolom mewakili bulan. 


Kekuatan array dua dimensi terletak pada kemampuannya menyimpan data dua dimensi secara terstruktur dan rapih, memudahkan visualisasi data dengan tabel. Digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pengolahan data, analisis data, dan pemodelan, array dua dimensi menjadi andalan bagi para ahli data. Namun, perlu diingat bahwa pengunaannya lebih kompleks dan membutuhkan memori yang lebih banyak dibandingkan array satu dimensi.

Array Multidimensi

Adalah jenis array yang memiliki lebih dari dua dimensi, seperti array tiga dimensi, empat dimensi, dan seterusnya. Array multidimensi digunakan untuk aplikasi yang memerlukan lebih banyak tingkat kedalaman dalam penyimpanan data. 

Kekuatan array multidimensi terletak pada kemampuannya menyimpan data kompleks dengan struktur yang fleksibel, memungkinkan representasi data multidimensi yang akurat. Digunakan dalam berbagai bidang, seperti ilmu pengetahuan, teknik, dan visualisasi data, array multidimensi menjadi alat vital bagi para ilmuwan dan peneliti. Namun, pengunaannya dan pengelolaannya rumit, dan membutuhkan memori yang besar untuk menyimpan data multidimensi.